UN Harus Jujur

Bukittinggi, Inmas – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur, MA bersama sejumlah pejabat Kankemenag Kota Bukittinggi melaksanakan monitoring Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAM-BN) Madrasah Ibtidaiyah (MI) dilingkungan Kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi pagi hari ini, senin (9/5).

Tim monitoring yang terbagi menjadi lima (5) tim tersebar ke tujuh (7) titik lokasi, lima (5) MTs dan dua (2) MI. Kakankemenag, H. Muhamad Nur, MA bersama Kasi Penmad, Tri Andriani Djusair, S.Ag yang tergabung Tim I melaksanakan monev menuju MTsN 1 Bukittinggi dan MIN Gulai bancah Bukittinggi.

Sesampai dilokasi MTsN 1 Bukittinggi kepada penyelenggara H.Muhamad Nur, MA menyampaikan bahwa: “Pelaksanaan UN SLTP dan MTs secara serentak seluruh Indonesia dilaksanakan hari ini. UN yang biasanya menjadi momok bagi siswa dalam menyongsong pendidikan lanjutan di SLTA dan MA membuat siswa melaksanakan UN dalam tekanan yang besar. Untuk itu, perlu IPTEK dan IMTAQ dalam melaksanakan UN agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan penting dengan suksesnya Ujian ini”.

Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan kedisiplinan siswa-siswi MTs yang hadir tepat waktu dengan prosentase 100%. Kepala Madrasah dan guru-guru patut berbangga atas attitude yang telah tertanam pada diri siswa” ulasnya.

Selanjutnya ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian kemenag. Isu yang berkembang saat ini tentang kecurangan dan kurangnya percaya diri siswa dalam melaksanakan UN tak luput menjadi perhatiannya. “ Saya berharap para siswa yang mengikuti UN pada tahun ini agar dapat melaksanakan UN dengan jujur, karena siswa-siswi MTs itu bertabur prestasi dan memang paten dari dulunya. Untuk itu, laksanakanlah UN dengan bersih dan torehkanlah prestasi seperti biasa” ujarnya.

Selain itu M.Nur berharap agar Madrasah harus mampu mengembangkan diri kedepannya dan meningkatkan PBM lebih optimal. “Pemerintah Daerah telah menyaksikan prestasi yang telah ditorehkan Madrasah untuk mengharumkan nama Kota Bukittinggi di Sumatera Barat. Jadi marilah bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk madrasah lebih baik, lebih baik madrasah” tutupnya.(dayat)

( by : admin )