Bukittinggi Inmas. Suasana upacara bendera hari
kesadaran Nasional 17 Mei 2016 sangat spesial dikalangan Pegawai Kementerian
Agama Kota Bukittinggi, suasana pagi hari yang cerah nampaknya mencerminkan
hati yang cerah juga bagi seluruh Aparatur Sipil Negara Kantor Kementerian
Agama Kota Bukittinggi khususnya CPNS honorer k2, karena mereka ditunjuk untuk pertama kalinya menjadi pelaksana
upacara dihalaman Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.
bagi Aparatur Sipil Negara di wajibkan mengenakan seragam KORPRI, ini semua
dilakukan dalam rangka
memperingati Hari Kesadaran Nasional, yang dilaksanakan setiap
tanggal 17 dalam setiap bulannya. Berbeda dengan peringatan-peringatan hari
besar lainya yang diperingati dalam setahun cuma satu kali. Namun memperingati
hari kesadaran nasional merupakan bentuk kesadaran bagi Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang ada
di Indonesia pada umumnya dan khususnya bagi ASN Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.
Kepala Kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi yang menjadi inspektur
upacara dalam amanatnya mengasih aplus untuk pelaksanaan upacara kali ini, karena pelaksanaan upacara di
dominasi oleh CPNS yang umurnya tidak muda lagi, tapi ini tidak menyurutkan semangat bahkan percaya
diri tinggi muncul seolah2
jiwa muda mereka kembali menggelora, ini
mencerminkan rasa Nasionalisme tinggi yang ada pada
diri mereka. “kita didalam kementerian agama harus mendahulukan kepentingan
bangsa dari pada kepentingan pribadi dan golongan, dan selalu menjaga persatuan
dan kesatuan yang utuh, ibarat batang tubuh dimana jika ada satu tubuh yg sakit
maka semuanya ikut merasakan” beliau juga menekankan bahwa sudah seharusnya
tidak ada lagi Pengelompokan dikalangan ASN Kementerian Agama.
Di lain kesempatan Kasubbag TU, H.Idrial, SPd menjelaskan
bahwa untuk berikutnya pelaksana
upacara hari kesadaran Nasional ini akan selalu dilibatkan kepada CPNS Honorer
K2, selama mereka menjalankan masa
pembinaan di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.
Selain itu, tantangan kedepan bagi Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi semakin berat, semenjak dicanangkannya Zona Integritas dikantor kementerian Agama Bukittinggi,
Kita harus satukan visi untuk
mensukseskan program tersebut dengan membuat inovasi2 baru, karena Zona Integritas sangat bertitik tolak
pada peningkatan bagi pelayanan publik dan membentuk Pemerintahan yang bebas dari
korupsi, demikian kata Kasubbag TU.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih