Berita terkini

get this widget here

Kamis, 19 Mei 2016

" REWARD DIPEROLEH, JANGAN TAKUT BERMIMPI UNTUK MERAIHNYA"

( by : Syafrial/LC )

Bukittinggi Inmas. Ungkapan” Madrasah lebih baik, lebih baik Madrasah” Memang tidak sekedar isapan jempol belaka, yang dapat dilihat dari berbagai prestasi siswa/siswi Madrasah se-Kota Bukittinggi.
Pada tahun ini Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi Melalui Kasi Pendidikan Madrasah Memberikan Reward (Penghargaan) Terhadap Siswa/Siswi yang meraih Prestasi Pada Tahun 2015 silam,  yang diberikan setelah upacara hari kesadaran nasional dihalaman kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi Tanggal 17 Mei 2016, yang disaksikan oleh seluruh peserta upacara.


Teori awal istilah reward dan punishment merupakan satu rangkaian yang dihubungkan dengan pembahasan reinforcement yang diperkenalkan oleh Thorndike dalam observasinya tentang trial-and eror sebagai landasan utama reinforcement (dorongan, dukungan). Dengan adanya reinforcement ini tingkah laku atau perbuatan individu semakin menguat, sebaliknya dengan absennya reinforcement tingkah laku tersebut semakin melemah (Sumanto, 1990:117).

Dalam dunia pendidikan, reward digunakan sebagai bentuk motivasi atau sebuah penghargaan untuk hasil atau prestasi yang baik, dapat berupa kata-kata pujian, pandangan, senyuman, pemberian tepukan tangan serta sesuatu yang menyenangkan anak didik, misalnya pemberian beasiswa bagi yang telah mendapat nilai bagus. Penerapan reward di bangku pendidikan dasar adalah bentuk motivasi yang berorientasi pada keberhasilan belajar atau prestasi anak. 

Dalam dunia pendidikan, reward diarahkan pada sebuah penghargaan terhadap anak yang dapat meraih prestasi sehingga reward tersebut bisa memberikan motivasi untuk lebih baik lagi. 

Banyak prestasi yang diukir oleh Siswa/siswi Madrasah yang mendapatkan beasiswa Bakat Prestasi pada Ajang Kompetisi Seni Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) dan Kompetisi Sain Madrasah (KSM), baik tingkat Propinsi maupun tingkat Nasional di Palembang. 

Kepala Kantor Kementerian Agama H. Muhamad Nur,MA setelah usai melaksanakan upacara hari kesadaran memberikan reward berupa beasiswa kepada siswa yang berprestasi senin (17/5) diantaranya, Muhammad Agil Ghifari dari MTsN 1 yang meraih medali Perak pada lomba KSM bidang Fisika, Maharani Putri dari MAN 1 meraih Medali Perak pada cabang Kaligrafi, dan Wiola Audina dari MAN 1 mendapatkan medali Perunggu dari cabang Kimia. 

Selain itu siswa/siswi madrasah kita mendapatkan beasiswa dari Dirjen Pendidikan Islam dalam berbagai bidang diantaranya kemah pramuka, tahfiz dan kafilah MTQ tingkat Propinsi. Dan tak kalah pentingnya Bank BSM Kantor Cabang Pembantu Aur Kuning Bukittinggi pun memberikan reward berupa tabungan bagi Siswa/siswi yang berprestasi pada Ajang KSM dan AKSIOMA tingkat Propinsi tahun 2015 yang lalu.

Dalam sambutannya KakanKemenag Kota Bukittinggi selaku Pembina Upacara Mengatakan, sudah seharusnya reward diberikan Kepada siswa/ siswi yang memilik prestasi untuk memotivasi mereka agar lebih baik lagi, motivasi mempunyai Peranan penting Dalam proses belajar mengajar. Dan juga beliau berpesan “Janganlah Takut Kita bermimpi Untuk Meraih sesuatu Karena mimpi itu Memotivasi kita untuk Meraihnya”.
Sebagaimana Allah pernah mengatakan dalam  surat Ar-Ra'd ayat 11:

.....إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ....
artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”

Surat ini menunjukkan keadilan Allah, dimana Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum kecuali dengan syarat. Syaratnya adalah bahwa mereka harus meniti jalan kebaikan untuk perubahan kearah yang lebih baik, dan jika yang mereka lalui jalan kejelekan, maka perubahan pun kearah yang semakin jelek. Tetap semangat dan terus berusaha dalam mencapai kesusksesan. Ungkap pria kelahiran Pariaman ini.

Kata-kata CHRISTOPHER REEVE “ Banyak sekali dari impian2kita yang mula-mula tampaknya sepertinya tidak mungkin tergapai. Lalu pelan-pelan, bila kita percaya, mulai tampak seperti bakal mungkin terjadi. Lama kelamaan bila kita berhasil mengumpulkan keberanian dan kemauan kita untuk menggapainya, impian tersebut akan benar-benar segera jadi kenyataan”
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih