MKDT BUKITTINGGI; BERTINDAK LOKAL, BERWAWASAN NASIONAL

Bukittinggi, PAB

           

Kelompok Kerja Madrasah Diniyyah (KKMD), yang kini berganti nama menjadi Kelompok Kerja Diniyyah Takmiliyah (KKDT) di kota Bukittinggi

telah berkembang pesat seiring peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Diniyyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang dibinanya. Selain menjadi wadah permusyawaratan bagi para pendidik di MDTA kota ini, juga telah melakukan sejumlah upaya peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an melalui pelatihan, TOT, dan studi banding ke berbagai daerah di Indonesia.

            Hal ini terungkap oleh ketua KKDT Kota Bukittinggi, Bulkhaini Labai Sutan, S.Ag di aula Kankemenag Bukittinggi, awal Januari 2013 lalu. Lebih lanjut dikatakan pula bahwa MKDT Bukittinggi telah menjadi salah satu tujuan studi banding bagi daerah lain, seperti MDA Bukit Duri Pekan Baru – Riau dan MDA Kota Medan Sumatera Utara.

            Organisasi profesional KKDT yang dipimpin oleh Bulkhaini Labai Sutan, S.Ag, sebagai ketua, Achyar Ch., sebagai sekretaris dan Rosma A.Ma sebagai bendahara ini telah melakukan kunjungan dan studi banding ke berbagai daerah. Antara lain ke MDA Percontohan Pekan Baru (Desember 2010), ke MDA Percontohan Medan (Januari 2011) dan ke Kemenag dan KKDT Yogyakarta (Januari 2012).

            Kasi PD Pontern Kankemenag Kota Bukittinggi Drs. HM. Arsyad mengatakan, “Pada awal tahun 2013 ini, KKDT Bukittinggi dibawah koordinasi Kemenag membentuk tim untuk melakukan persiapan ujian akhir dan pembentukan Tim Penguji dalam Khatam Al-Qur’an di setiap MDTA di kota ini. Dimana pada Tahun Pelajaran 2012/2013 ini, nilai ijazah santri yang ber-Khatam Qur’an akan diambilkan dari tiga unsur penilaian. Yaitu nilai dari MDTA-nya, nilai dari Tim Penguji KKDT dan nilai Dewan Juri saat ia Khatam Al-Qur’an.

Upaya ini ditujukan agar peningkatan kualitas lulusan MDTA semakin optimal. Utamanya dalam memahami dasar-dasar ilmu Al-Qur’an, dasar-dasar pengetahuan agama seperti penanaman aqidah, pembinaan akhlak dan tuntunan ibadah sehari-hari”, kata HM. Arsyad.

( by : admin )