Bukittinggi-Inmas,
Jumat (15/4) sekitar pukul 08.15 wib Di Aula Kementerian Agama Kota Bukittinggi
wirid pengajian kali ini disampaikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat
Islam (Kasi Bimas), H. Zulfikar, S.Ag dihadapan Kepala Kantor, seluruh pejabat
dan ASN termasuk CPNS dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.
Kajian yang
bertemakan taat terhadap aturan yang didasarkan surat Annisa’ ayat 59 bahwa dalam
Alquran perintah taat terhadap ALLAH dan Taat terhadap rasul adalah perintah
wajib dan mutlak, tidak ada alasan untuk kita tidak taat, sementara lanjutan
ayat ulil amri mingkum yakni terhadap pemegang urusan/kekuasaan.
Untuk ulil amri
tidak ada kalimat Athi’u (taat). Sebuah hadits mengatakan janganlah kamu taat
terhadap makhluk yang mengajak terhadap maksiat, jadi artinya taat terhadap
pimpinan itu wajib.
Kasi Bimas Islam,
H. Zulfikar, S.Ag menyampaikan “Taat terhadap aturan wajib, untuk kita ketahui
yang namanya peraturan adalah untuk kemaslahatan, baik aturan terhadap diri
sendiri maupun untuk bersama. Aturan bukan untuk memberatkan akan tetapi untuk
kemudahan
Isi Kandungan
Surat Annisa’ ayat 59 : Taat kepada
Rasul dan Ulil Amri dalam ayat ini bersifat mutlak, selama Ulil Amri tidak
memerintahkan kepada yang dilarang oleh Allah swt; Rasul memiliki dua
kedudukan. Pertama, menjelaskan hukum-hukum Tuhan dan menunaikan risalahNya.
Kedua, mengelola urusan masyarakat dan menjelaskan peraturan-peraturan pemerintahan
berdasarkan kebutuhan; Jalan yang terbaik menyelesaikan perselisihan mazhab
Islam adalah merujuk kepada al-Quran dan
Sunnah Rasul yang diterima oleh semua orang; Masyarakat haruslah
menerima pemerintahan Islam dan mendukung para pimpinan yang adil” urainya.
Taat memiliki
arti tunduk, sedangkan Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus
dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan
yang telah dibuat. Dalam agama islam, Peraturan dibuat oleh Allah Swt, nabi,
ulil amri, atau yang lainnya. Aturan
yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt, yaitu terdapat
pada al-Qur’an. Aturan dibuat dengan tujuan agar tercipta ketertiban dan
ketenteraman” kata Kasi Bimas dalam ceramahnya.
Selain taat
kepada Allah SWT dan Nabi, islam juga memerintahkan umatnya untuk taat kepada
pemimpin, karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin (selama tidak maksiat),
akan terciptalah keamanan dan ketertiban serta kemakmuran. Jika kita melanggar
peraturan, maka kita akan mendapatkan sanksi seperti dosa, hukuman atau yang
lain. Contoh perbuatan taat peraturan dalam agama islam yaitu Menjalankan
sholat lima waktu, puasa, dan melaksanakan perintah-perintah Allah yang lain”
tambahnya lagi.
Termasuk semua
aturan yang ada di Kementerian Agama harus kita taati karena kalau kita mau
meresapi semua aturan itu memberikan kemaslahatan untuk kita. Mulai dari aturan
administrasi, aturan disiplin, aturan kegiatan dan lalin-lain harus kita pahami
dan kita terapkan. Dapat kita pastikan semua pelanggar aturan akan mendapatkan
saksi” tambahnya disela ceramah singkatnya.
Selesai Kasi
Bimas ceramah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur,
MA meyampaikan dalam sambutannya :”sebaik-baik pekerjaan adalah PNS,
sebaik-baik PNS adalah bekerja di Kementerian Agama, kerena kita bekerja memiliki
embel-embel agama”
Bekerja di
Kementerian Agama ibaratkan kita berada dirumah kaca, lampunya terang, pakaian
kita putih, apapun yang kita lakukan selalu dinilai oleh masyarakat luas,
berbeda dengan instansi lain yang ibaratkan rumah beton, lampunya redup dan
pakainyanya hitam. Artinya apapun yang mereka lakukan tidak terlalu disorot
sebagaimana orang memonitoring Kementerian Agama” Tambah Pak M. Nur.
Oleh karena itu
jadilah kita aparatur yang taat aturan dan senantiasa mencerminkan disiplin dan
komitmen dan berbudaya seperti : hadir sebelum jam dinas, keluar kantor selesai
jam dinas, tidak pernah absen kecuali dengan alasan syar’iyah, selalu semangat,
malu disebut tidak disiplin, malu disebut tidak bisa kerja dan lain-lain”
imbuhnya. (Lap dayat)
( by : admin )
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih