Inmas-Bukittinggi,
4/4, Senin Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhmad Nur, MA
didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Tri Andriani Djusair, S.Ag
mengawali monitoring Ujian Nasional Tahun 2016 di SMAN 1 Unggul Bukittinggi.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berawal hari ini. Siswa harus siap
menghadapi Ujian Nasional. UN jangan ditakui, tetapi harus dihadapi. Untuk itu
perlu mempersiapkan diri dengan baik melalui belajar yang tekun dan
sungguh-sungguh. Jangan terpangaruhi beredarnya kunci jawaban. Setiap tahun isu
selalu, tetapi jangan terpengaruh. Sebab, kunci jawaban yang beredar itu tidak
dipastikan kebenarannya.
Demi menciptakan generasi muda yang berkualitas, pelajar
harus percaya dengan kemampuannya sendiri dan orang tua harus mendorong dan
memotivasi anaknya agar jujur dalam menghadapi UN.
Hal itu disampaikan Kepala kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur, MA saat
di wawancarai Humas Bukittinggi Senin (4/4) menjelang monev.
Keberhasilan membangun masa depan nanti ditentukan belajar
hari ini, jelas M. Nur Kelahiran Kota Pariaman
itu. Orang yang sukses hari ini menjadi pemimpin adalah mereka ketika muda dulu
giat belajar dan pekerja keras. Mau jadi apa kelak, tergantung dari usaha diri
sendiri.
Dalam upaya meraih Ujian Nasional yang berintegritas tinggi
peran pengawas ruang ujian sangatlah penting dan menentukan. Pengawas ujian diminta disipilin,
jujur, tegas, bertanggungjawab dan teliti dalam melakukan tugasnya sebagai
pengawas. Dalam mengawas ujian harus
tegas tetapi tidak memperlihatkan wajah yang kasar sehingga terkesan angker
tentu akan menakutkan siswa. Ciptakanlah pelaksanaan UN yang kondusif.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Tri Andriani Djusair, S.Ag saat perjalanan
menuju lokasi monitoring yakni SMAN Unggul 1 Bukittinggi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih