DUA ORANG DUTA SUMBAR BERASAL DARI KOTA SANJAI

Bukittinggi, humas, Dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan serta memberikan penghargaan terhadap profesi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, berbagai kegiatan yang bertujuan mendorong motivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya  perlu diselenggarakan.

Sebagai implikasi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 40 Ayat (2) menyatakan bahwa pendidik,

dan tenaga kependidikan  berkewajiban memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Demikian juga Pemerintah memberikan perhatian yang serius untuk memberdayakan Guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 Ayat (1) mengamanatkan  bahwa “Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh  penghargaan. Hal ini diperkuat dengan Perda nomor 18 Tahun 2006 tentang Sistem Penyelenggaran Pendidikan di Kota Pontianak, Pasal 17 Ayat (1) Point b, bahwa dalam melaksanakan tugas profesional, pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja. Sejalan dengan era globalisasi menuntut SDM yang  bermutu tinggi dan siap berkompetisi baik ditataran nasional, regional, maupun internasional. Untuk menghasilkan SDM bermutu dibutuhkan proses bermutu dari lembaga yang bermutu pula. Untuk memacu dan memicu munculnya Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah berprestasi dan Kepala Sekolah serta GuruPLB/PK Berdedikasi, perlu adanya kegiatan sistematis yang dapat menggali dan mengembangkan semua potensi.

Ajang Kompetisi Guru, Kepala  Madrasah dan Pengawas Berprestasi tingkat Nasional Duta Sumatera Barat berasal dari Kota Bukittinggi yang dikenal juga dengan Kota sanjai . Berawal dari Kompetisi Guru, Kepala dan Pengawas berprestasi tingkat kota Bukittinggi yang mengutus 5 orang guru dan kepala Madrasah berprestasi ke tingkat  Provinsi Sumatera Barat,  Hasil Penilaian  dari Kanwil Kementerian Agama  Provinsi Sumbar 4  orang  dinyatakan peringkat 1 sumbar atas nama: 1. Drs. Irsyad M.Pd Kepala MTsN 2 Bukittinggi,  2. Drs Efendi M.Pd Kepala MIN Gulai Bancah, 3. Dra. Elvi Rahmi ,MA Guru MIN Gulai Bancah, 4. Asmah Dewita M.Pd Guru MTsN 1 Bukittinggi.

Dari 4 orang duta Sumbar yang berasal dari Kota sanjai ini 2 diantaranya dinyatakan lulus portofolio tingkat Nasional ,Tepatnya tanggal 7 November Kementerian Agama Kota Bukittinggi di datangi Penilai dari Kementerian Agama RI   ( Bpk Nurul Islami )  yang  melakukan visitasi / kunjungan lapangan melihat lebih dekat sosok  Drs. Irsyad M.Pd  selaku kepala MTsN 2  Bukittinnggi dan Dra. Elvi Rahmi MA guru MIN Gulai Bancah.

Alhamdulillah dari hasil visitasi,  keduanya dinyatakan lolos untuk seleksi tahap 2 dan memperoleh nominasi 5 besar Nasional dan taggal 14 s.d 16 Nofember 2014    bertarung  di Soll Marina Hotel Serpong merebut 3 besar Nasional, kita berharap duta Sumbar ini dapat mempercantik Perwajahan Madrasah dimata Masyarakat sebagaimana testimonni yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi  ( H.Muhamad Nur MA )  bahwa”  Drs. Irsyad  M.Pd Sosok Kepala Madrasah yang memiliki Kompetensi Pedagogik, Profesional, sosial  , kepribadian dan manajerial yang bagus.  Di bawah kepemimpinannya MTsN 2 beserta seluruh KKM sudah  berbuat banyak dalam  mempercantik perwajahan madrasah ditengah2  masyarakat Kota Bukittinggi dan sekitarnya ini dibuktikan  dari berbagai even yang diikuti siswa, guru maupun satuan Pendidikan itu sendiri baik  yang diadakan oleh Kementerian Agama maupun oleh dinas Pendidikan, MTsN 2 tidak hanya terdaftar sebagai peserta akan tetapi juga tercatat sebagai pemenang. Untuk itu Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi memberikan Apresiasi  yang tinggi kepada  Sdr Drs. Irsyad M.Pd dan kita Optmis dengan gaya dan seni Kepemimpinannya dapat mewujudkan Panca Prestasi Madrasah menuju  Madrasah lebih baik dan lebih baik Madrasah. “

Pada kesempatan yang sama  Kasi Pendidikan Madrasah kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi  ( Ibu Tri Andriani Djusair ) juga mengemukakan testimoninya tentang sosok Dra. Elvi Rahmi MA, :” Sorang guru yang kreatif dan Inofatif  terbuka dalam menerima pembaharuan , guru yang disenangi dan disayangi  oleh murid-muridnya  serta  disegani oleh teman sejawat .

Dalam Proses Belajar Mengajar selalu berupaya menciptakan suasana yang PAIKEMI  ( Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif ,  Menyenagkan dan Islami ) di dalam kelas , memilih metode serta Media yang cocok dengan materi pembelajaran . Disamping mempunyai Kompetensi Pedagogik dan Profesional yang mantap juga memiliki kompetensi Sosial dan Kepribadian yang bagus. Guru sebagai  agen of chang maka  Sdr Elvi Rahmi   merupakan motor penggerak pembaharu Pada MIN Gulai bancah dan KKMnya selalu berbagai jika memperoleh suatu informasi  atau inovasi yang baru mempunyai  komitmen yang kuat dalam mengujudkan Pendidikan Madrasah yang bermutu. “

Harapan kita  semua  duta  sumbar yang berasal dari Kota sanjai  ini dapat membawa harum Kementerian Agama Sumatera Barat, sehingga dapat memotivasi yang lain untuk menoreh prestasi dibidang pendidikan disamping sebagai wahana pembinaan juga merupakan bentuk penghargaan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memiliki kemampuan dan profesionalisme yang sangat tinggi dari peserta terbaik di kabupaten/Kota; Adapun tujuan Pembangunan Pendidikan adalah 1) Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dalam rangka daya saing SDM menghadapi tantangan global melalui penguasaan IPTEK; 2)  Mewujudkan pemerataan dan memperluas akses layanan pendidikan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat;3)  Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan sesuai SNP pendidikan dan prinsip tata pemerintahan yang baik; 4) Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur penyelenggaraan pendidikan;5) Memperkuat koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan pendidikan antara Pemerintah, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta stakeholders; 6) Memperkuat kerjasama dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan Aamiin...( Hayatullah )( by : admin )