Berita terkini

get this widget here

Selasa, 19 April 2016

M. Nur : UN jangan di Takuti.

Inmas-Bukittinggi, 4/4, Senin Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhmad Nur, MA didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Tri Andriani Djusair, S.Ag mengawali monitoring Ujian Nasional Tahun 2016 di SMAN 1 Unggul Bukittinggi.

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berawal hari ini. Siswa harus siap menghadapi Ujian Nasional. UN jangan ditakui, tetapi harus dihadapi. Untuk itu perlu mempersiapkan diri dengan baik melalui belajar yang tekun dan sungguh-sungguh. Jangan terpangaruhi beredarnya kunci jawaban. Setiap tahun isu selalu, tetapi jangan terpengaruh. Sebab, kunci jawaban yang beredar itu tidak dipastikan kebenarannya.


Demi menciptakan generasi muda yang berkualitas, pelajar harus percaya dengan kemampuannya sendiri dan orang tua harus mendorong dan memotivasi anaknya agar jujur dalam menghadapi UN.


Hal itu disampaikan Kepala kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur, MA saat di wawancarai Humas Bukittinggi Senin (4/4) menjelang monev.


Keberhasilan membangun masa depan nanti ditentukan belajar hari ini, jelas M. Nur Kelahiran Kota Pariaman itu. Orang yang sukses hari ini menjadi pemimpin adalah mereka ketika muda dulu giat belajar dan pekerja keras. Mau jadi apa kelak, tergantung dari usaha diri sendiri.


Dalam upaya meraih Ujian Nasional yang berintegritas tinggi peran pengawas ruang ujian sangatlah penting dan  menentukan. Pengawas ujian diminta disipilin, jujur, tegas, bertanggungjawab dan teliti dalam melakukan tugasnya sebagai pengawas. Dalam mengawas  ujian harus tegas tetapi tidak memperlihatkan wajah yang kasar sehingga terkesan angker tentu akan menakutkan siswa. Ciptakanlah pelaksanaan UN yang kondusif.


Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Tri Andriani Djusair, S.Ag saat perjalanan menuju lokasi monitoring yakni SMAN Unggul 1 Bukittinggi.


Kepada orang tua siswa yang anaknya yang ikut UN, Tri Andriani Djusair, S.Ag mengingatkan ikut berkontribusi membimbing dan memotivasi anaknya agar bersemangat mengadapi UN. Tidak hanya itu, orangtua juga bertangungjawab mengingatkan anaknya agar percaya dengan kemampuan sendiri. Jangan terpengaruhi dengan isu beredarnya kunci jawaban atau bekerjasama dengan teman dalam menjawab soal. “Pokoknya pelajar Kota Bukittinggi harus menjadi pelopor dalam membangun ( by : admin )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih