Berita terkini

get this widget here

Kamis, 01 Februari 2018

Pelaksanaan shalat Khusuf dan Observasi Pengamatan Pergerakan Bulan Di Kota Bukittinggi Berjalan Dengan Sukses



Bukittinggi Inmas--Ribuan jama'ah Membludak sampai kepelataran parkir Mesjid Agung Tengah Sawah kota Bukittinggi, Rabu (31/01) malam untuk menunaikan shalat Gerhana (shalat Khusuf )sebagai salah satu ibadah sunat yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan.
Terjadinya gerhana bulan merupakan fenomena alam yang luar, secara agama Islam gerhana kita disunatkan melaksanakan shalat Khusuf. Untuk Kota Bukittinggi pelaksanaan Shalat khusuf dipusatkan di Mesjid Agung tangah sawah Bukittinggi yang diawali dengan Shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan Shalat Khusuf dan Khutbah serta ditutup dengan Shalat Isya Berjamaah.

Pelaksanaan Shalat khusuf dimesjid agung tangah sawah Bukittinggi ini dihadiri Walikota, Wakil Walikota, DPRD, Kakan Kemenag, Muspida, SKPD bersama ribuan jama'ah lainnya
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias sangat mengapresiasi warga mengingat penuhnya Mesjid Agung sampai kepelataran parkir  serta Mesjid lain nya yang juga melaksanakan shalat khusuf di kota Bukittinggi . "Gerhana bulan ini salah satu bukti kekuasaan Allah. Dunia ini, bumi bulan dan seluruhnya diatur oleh Allah SWT. Tidak ada yang tidak mungkin oleh Allah SWT. Untuk itu mari terus bertafakur kepada Allah. Jadikan ini momen untuk terus mengingat, berdoa dan bertaubat kepada Allah SWT". ujarnya.
Shalat Khusuf di Mesjid Agung Bukittinggi ini diimami oleh Ustadz Afrizal Tuangku nan Kayo  ketua Ikatan Persaudaran Qari dan Qariah (IPQAH) Yang juga PNS Kankemenag Kota Setempat Sedangkan yang bertindak sebagai Khatib Buya H. Ilham, LC, MA (Pimpinan Pondok Pesantren Sumatera Tawalib Parabek).
H. Ilham dalam khutbahnya mengungkapkan gerhana bulan mengandung hikmah agar umat muslim percaya dengan kekuasaan Allah. Untuk itu manusia diajak untuk terus meningkatkan keimanannya kepada Allah. "Saat Nabi melihat gerhana bulan, Rasul sangat ketakutan. Beliau khawatir karena berpikiran ini tanda kiamat. Sehingga berdoa kepada Allah memohon ampun. Bukan tertawa bahagia, berpesta pora. Dengan fenomena alam, Allah mengingatkan manusia untuk meningkatkan kualitas iman kita kepada-Nya. Memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya". Katanya
Setelah pelaksanaan shalat isya rombongan menuju pelataran Parkir Jam Gadang untuk memantau observasi pergerakan gerhana bulan

Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. Abrara Munanda M. Ag didampingi Penyelenggara Syari'ah Hj. Misra Elfi Menyampaikan rasa syukurnya "Alhamdulillah pelaksanaan shalat khusuf bisa berjalan dengan lancar,  cukup banyak jama'ah yang hadir dengan antusias untuk melaksanakan shalat khusuf. Dalam hal ini kami dari kementerian agama Kota Bukittinggi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemko, BMKG, Kepala Dinas serta semua pihak yang turut ikut menyukseskan kegiatan ini. Mudah-mudahn akan bisa menambah keimanan kita kepada Allah dengan menyaksikan Ke Maha Kuasaan Allah" Ungkapnya.
( by : Syafrial )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih