Berita terkini

get this widget here

Rabu, 15 Mei 2013

PEMILIHAN KUA TELADAN BUKITTINGGI



Sinergisitas Lintas Sektoral Yang Terbina, Berujung Prestasi   

BUKITTINGGI, PAB
Tahun 2013, KUA Kecamatan Guguk Panjang, yang dikepalai oleh Ifdhal, S.Ag terpilih untuk mewakili kota Bukittinggi dalam Penilaian KUA Teladan Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Penilaian itu dilaksanakan pada tanggal 08 April 2013. Pada kesempatan itu terlihat hadir, HM. Nur, MA, Kepala Kankemenag bersama pejabat struktural dan fungsional serta pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi. Dukungan dan kerjasama lintas sektoral pun tampak dengan kehadiran walikota, wakil walikota, beserta unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi. Bahkan jajaran pemerintahan kecamatan juga turut berpatisipasi.
Dalam sambutannya, H. Muhamad Nur, MA
menegaskan: “Kepala KUA Kec. Guguk Panjang ini adalah profil pimpinan terbaik yang pantas diteladani. Selain mampu melaksanakan tupoksinya sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama, ia juga berperan aktif ditengah kehidupan sosial kemasyarakatan. Jabatannya sebagai ketua MUI kecamatan ABTB, sebagai pengurus mushalla dan pengurus masjid serta aktifitas keagamaan dalam Ormas Islam seperti HDM, DMI, IPQAH dan lainnya merupakan indikasi bahwa ia berperan aktif di masyarakat.”
Ifdhal, S.Ag, sang Kepala KUA yang pernah menjuarai lomba Qiraatul Qutub tingkat propinsi Sumatera Barat itu juga terkenal sebagai ahlul qur’an. Ia seorang hafidz yang mengemban amanah negara dan agama sebagai seorang pejabat eselon IV. Dalam usia yang masih terbilang muda telah menunjukkan prestasi yang gemilang. Ia berharap, “pengabdian terbaik untuk kepentingan agama dan negara ini merupakan ibadah yang senantiasa mengalir pahalanya dan dapat dinikmati oleh masyarakat.”
Kepala Seksi Bimas Islam H. Zulfikar, S.Ag menyampaikan bahwa tugas utama seorang kepala KUA adalah melayani masyarakat di bidang keagamaan. Tidak hanya persoalan pernikahan, tapi termasuk pembinaan pra dan pasca nikah, pelayanan zakat dan perwakafan, pembinaan rumah ibadah, pembinaan penyuluh agama Islam, pembinaan keluarga sakinah, sosialisasi produk halal, bahkan pelayanan tentang bimbingan manasik haji di tingkat kecamatan. Mantan Kepala KUA teladan nasional itu juga menyebutkan betapa ironisnya bila seorang kepala KUA tidak profesional dan tidak memelihara kapasitas diri, moralitas dan loyalitasnya dalam melaksanakan tugas.
H. Ismet Amzis, SH selaku walikota Bukittinggi mengharapkan : “Kiranya penilaian dan pemilihan Kepala KUA Teladan tahun ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi peningkatan pelayanan kehidupan beragama di kota ini. Karena visi dan misi Pemko Bukittinggi bermuara pada lahirnya sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang beraqidah salimah, berperilaku islami dan berkarakter akhlakul karimah.” Ia juga berpesan, agar pelayanan prima tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk masa selanjutnya, karena kompetitifnya dinamika kehidupan umat. Dewasa ini umat menghadapi bermacam persoalan dalam kehidupannya, nilai-nilai agama dan adat yang luhur adalah solusi terbaik ibarat benteng pertahanan yang sangat efektif.” Demikian kata walikota Bukittinggi itu saat mengakhiri sambutannya.
( by : admin )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih