Berita terkini

get this widget here

Rabu, 26 Maret 2014

PEMETAAN, PERBAIKAN, PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH

PAB-Bukittinggi, Senin 10/3 Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAM-BN) dimulai dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, di Kota Bukittinggi UAM-BN diikuti oleh 425 siswa MA dan 514 siswa MTs. Tim Monitoring UAM-BN Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi senin 10/3 langsung  mengunjungi seluruh lokasi penyelenggara ujian tersebut yang terdiri dari beberapa tim monev. H. Muhamad Nur, MA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi bersama Dra. Hj. Zulfamayetty, Pengawas Madrasah dan Hayatullah Kumaini staf pendidikan Madrasah  mendatangi MAN 1 Bukittinggi, 

H. MUHAMAD NUR, MA : MARI WUJUDKAN PENGELOLAAN BOS YANG TEPAT GUNA, SASARAN DAN WAKTU

Bukittinggi-pab, Rabu 5/3 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi berlangsung kegiatan Sosialisasi BOS Tahun 2014, untuk Kepala, Komite, Kaur TU, Bendahara BOS dan pengelola BOS di tingkat Madrasah dilingkungan Akntor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur, MA menyampaikan saat pembukaan : salah satu latar belakang program BOS untuk Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7 -15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, Pada pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar  tanpa memungut biaya, Pada ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar adalah tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Untuk Madrasah  Aliyah Mulai Tahun 2012

TRI ANDRIANI DJUSAIR, S.AG : JIKA INGIN MURIDNYA PINTAR, GURU HARUS LEBIH PINTAR

Bukittinggi PAB, Jika ingin muridnya pintar, guru harus lebih pintar. Jika ingin gurunya pintar, kepala sekolah harus lebih pintar. Jika ingin kepala sekolah pintar, kepala dinas harus lebih lebih pintar. Sesungguhnya air itu akan mengalir ke bawah dan memengaruhi kualitasnya” itulah sepenggal ucapan Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bukittinggi, Tri Andriani Djusair, S.Ag , saat memberikan komentar tentang lomba Kepala Madrasah dan guru prestasi 2013, di ruang kerjanya . Kalimat-kalimat itu begitu kuat melekat sehingga saya sangat terinspirasi untuk menuliskannya di sini. menjadi guru itu butuh orang-orang pilihan, tidak boleh sembarangan. Guru itu harus cerdas, tidak boleh orang-orang dengan kecerdasan kelas dua. Harus kelas satu. Selain cerdas, guru juga harus mengajar dengan hati, bersemangat. Dan yang paling penting adalah, guru harus punya kepribadian yang baik, tidak boleh asal-asalan. Walau bagaimanapun, guru adalah kunci keberhasilan pendidikan. Tidak peduli sebagus apa kurikulumnya, tidak peduli secanggih apa peralatan mengajarnya, kalau gurunya tidak oke, maka sama saja

SANTRI MUNAWWARAH GELAR LOMBA DA’WAH DITENGAH PUASA SUNAH

Bukittinggi, PAB- 13/2, Baru saja menapakkan kaki di komplek Ponpes Madinatul Munawwarah Bukittinggi, telingga kita akan langsung disambut oleh lantunan Al-Qur’an dan hadis, yang dikemas dalam untaian untaian irama da’wah rupanya bertepatan pada hari ini kamis 13 februari santri munawwarah uji kemampuan dengan menggelar lomba da’wah, mendengar intonasi dari suara suara para mubalig dan mubalighah Munawwarah sangat bisa kita rasakan bahwa mereka memang mempunyai semangat da’wah yang begitu tinggi, sesekali terdengar lantunan dengan nada muhasabah hingga mengantarkan kita kedalam sebuah keharuan pengakuan dosa (tobat )

H. ISMET AMZIZ, SH :” MENGABDI DENGAN PROFESIONAL DAN AMANAH”



Bukittinggi-Inmas, Sejak berdirinya, pada tanggal 3 Januari 1946, Kementerian Agama RI telah melewati fase panjang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam institusi Kementerian Agama menjadi energi spiritual dan bagi segenap jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan visinya, dan menjalankan misinya serta melaksanakan berbagai program pembangunan serta dalam memberikan berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hari Amal Bhakti