Publikasi dan Transparansi Kinerja Kankemenag Kota Bukittinggi
Berita terkini
Rabu, 26 Maret 2014
H. MUHAMAD NUR, MA : MARI WUJUDKAN PENGELOLAAN BOS YANG TEPAT GUNA, SASARAN DAN WAKTU
Bukittinggi-pab, Rabu 5/3 di Aula Kantor
Kementerian Agama Kota Bukittinggi berlangsung kegiatan Sosialisasi BOS Tahun
2014, untuk Kepala, Komite, Kaur TU, Bendahara BOS dan pengelola BOS di tingkat
Madrasah dilingkungan Akntor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Kepala Kantor Kementerian
Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur, MA menyampaikan saat
pembukaan : salah satu latar belakang program BOS untuk
Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah berdasarkan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa
setiap warga negara yang berusia 7 -15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, Pada pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah
menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan
dasar tanpa memungut biaya, Pada ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar adalah tanggung jawab negara
yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah dan
masyarakat.
Untuk Madrasah Aliyah Mulai Tahun 2012
TRI ANDRIANI DJUSAIR, S.AG : JIKA INGIN MURIDNYA PINTAR, GURU HARUS LEBIH PINTAR
Bukittinggi PAB, Jika ingin
muridnya pintar, guru harus lebih pintar. Jika ingin gurunya pintar, kepala
sekolah harus lebih pintar. Jika ingin kepala sekolah pintar, kepala dinas
harus lebih lebih pintar. Sesungguhnya air itu akan mengalir ke bawah dan
memengaruhi kualitasnya” itulah sepenggal ucapan Kasi Pendidikan Madrasah
Kankemenag Bukittinggi, Tri Andriani Djusair, S.Ag , saat memberikan komentar tentang lomba
Kepala Madrasah dan guru prestasi 2013, di ruang kerjanya . Kalimat-kalimat
itu begitu kuat melekat sehingga saya sangat terinspirasi untuk menuliskannya
di sini. menjadi guru itu butuh orang-orang pilihan, tidak
boleh sembarangan. Guru itu harus cerdas, tidak boleh orang-orang dengan
kecerdasan kelas dua. Harus kelas satu. Selain cerdas, guru juga harus mengajar
dengan hati, bersemangat. Dan yang paling penting adalah, guru harus punya
kepribadian yang baik, tidak boleh asal-asalan. Walau bagaimanapun, guru adalah
kunci keberhasilan pendidikan. Tidak peduli sebagus apa kurikulumnya, tidak
peduli secanggih apa peralatan mengajarnya, kalau gurunya tidak oke, maka sama
saja
SANTRI MUNAWWARAH GELAR LOMBA DA’WAH DITENGAH PUASA SUNAH
Bukittinggi, PAB- 13/2, Baru saja menapakkan kaki di komplek Ponpes
Madinatul Munawwarah Bukittinggi, telingga kita akan langsung disambut oleh
lantunan Al-Qur’an dan hadis, yang dikemas dalam untaian untaian irama da’wah
rupanya bertepatan pada hari ini kamis 13 februari santri munawwarah uji
kemampuan dengan menggelar lomba da’wah, mendengar intonasi dari suara suara
para mubalig dan mubalighah Munawwarah sangat bisa kita rasakan bahwa mereka
memang mempunyai semangat da’wah yang begitu tinggi, sesekali terdengar
lantunan dengan nada muhasabah hingga mengantarkan kita kedalam sebuah keharuan
pengakuan dosa (tobat )
H. ISMET AMZIZ, SH :” MENGABDI DENGAN PROFESIONAL DAN AMANAH”
Bukittinggi-Inmas,
Sejak berdirinya, pada tanggal 3 Januari 1946, Kementerian Agama RI telah
melewati fase panjang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam
institusi Kementerian Agama menjadi energi spiritual dan bagi segenap jajaran
dan keluarga besar Kementerian Agama dalam upaya mewujudkan visinya, dan
menjalankan misinya serta melaksanakan berbagai program pembangunan serta dalam
memberikan berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hari Amal Bhakti
Langganan:
Postingan
(
Atom
)