Berita terkini

get this widget here

Selasa, 28 Mei 2013

PROPOSAL BANTUAN UNTUK PELAKSANAAN AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAH RAGA ( AKSIOMA ) TINGKAT PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2013

logo ksm 2013

  1. A. LATAR BELAKANG

Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Seksi Pendidikan Madrasah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, khususnya dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, kepribadian, seni olahraga dan lainnya.

Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tahun 2013 merupakan salah satu kegiatan yang memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot dan otak siswa madrasah dalam mengembangkan kreatifitas dan prestasi serta mutu madrasah. Kompetisi ini juga merupakan salah satu dari proses pembelajaran dan untuk berekspresi, bertindak sportif serta beraktualisasi diri.

Kompetisi atau lomba ini akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua siswa madrasah untuk berkompetisi pada berbagai bidang terutama bidang seni dan olahraga, selain itu kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan siswa, sebagaimana tertuang pada pasal 12 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2003.

B. DASAR

  1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
  2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
  3. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM pasal 52 sampai pasal 66 mengenai Hak Anak;
  4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
  5. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  6. Undang Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
  7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
  8. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006;
  9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang perubahan ketujuh atas Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara RI;
  10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
  11. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama RI;
  12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
  13. Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dt.I.I./5/PP.00/187/2013 tanggal 27 Maret 2013 perihal Pelaksanaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) dan Kompetisi Sain Madrasah (KSM) tahun 2013;
  14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 685 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Tingkat Nasional Tahun 2013.

C. TEMA

“Menumbuhkembangkan sikap sportif, kreatif/profesional dalam mewujudkan madrasah berprestasi”.”

D. TUJUAN KEGIATAN

  • Mengembangkan potensi dan kreativitas siswa.
  • Menumbuhkan watak yang jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka.
  • Membangun budaya berkompetisi secara sehat, fair dan sportif.
  • Membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan intelektualitas.
  • Memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri.
  • Menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa.
  • Terbangunnya rasa kebersamaan antar siswa madrasah secara nasional.

E. SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan siswa Madrasah Aliyah terbaik dalam bidang olahraga dan seni.

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Provinsi Sumatera Barat ini direncanakan pada tanggal 18 – 21 Juni 2013 dengan rincian tempat pelaksanaan sebagai berikut :

  • Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.
  • Asrama Haji Perupuk Tabing Padang
  • Komplek MAN 2 Padang
  • GOR H. Agus Salim Padang

G. CABANG YANG DI LOMBAKAN

No

Cabang Lomba

Offisial

Peserta

Pelatih/panitia

1

Atletik

3 orang

10 orang

1 orang

2

Bulutangkis

3 orang

8 orang

1 orang

3

Tenis Meja

3 orang

8 orang

1 orang

4

MTQ

1 orang

4 orang

1 orang

5

Pidato B. Indonesia

1 orang

2 orang

1 orang

6

Pidato B. Arab

1 orang

2 orang

1 orang

7

Pidato B. Inggris

1 orang

2 orang

1 orang

8

Kaligrafi

1 orang

2 orang

1 orang

 

Jumlah

14 orang

38 orang

8 orang

Jumlah kontingen kota Bukittinggi seluruhnya sebanyak 60 orang.

Berkaitan dengan itu kami mohonkan Sdr menjadi sponsor dan berpartisipasi dalam iven tersebut baik berupa moril maupun materil dengan rincian Biaya sbb:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Biaya konsumsi, akomodasi peserta selama 4 hari ditanggung oleh DIPA ( Daftar Isian Pengunaan Anggaran ) Kementerian Agama Kota Bukittinggi th 2013.

Demikian Proposal ini kami ajukan dengan harapan Sdr dapat Mengabulkannya , atas bantuan dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Bukittinggi, Mei 2013

Kepala Kantor Kementerian Agama

Kota Bukittinggi

H.M.NUR MA

NIP 197010101997031006

Rabu, 15 Mei 2013

GERAKAN KEMENAG SEHAT LAHIR BATHIN 2013 SEBAGAI UPAYA "MAMBANGKIK BATANG TARANDAM



BUKITTINGGI, PAB
Kankemenag Kota Bukittinggi sebagai institusi pengawal moral dan kehidupan beragama terus berbenah diri. Insan yang bernaung dalam motto Ikhlas Beramal tersebut tidak ingin sekedar menjadi penganjur berbagai program strategis di bidang keagamaan, tetapi mesti menjadi pelaku dan berupaya menjadi contoh teladan. H. Muhamad Nur, MA, Kakankemenag Kota Bukittinggi menuturkan,”Mari kita (aparatur dan insan Kemenag) menjadi dan memberi teladan. Biasakanlah ibda’ bi nafsiih (memulai dari diri sendiri). 

Dalam mengaplikasikan hal ini telah dilaksanakan berbagai upaya. Antara lain sejak Januari 2013, dilaksanakan Gerakan Kemenag Sehat Lahir Bathin di jajaran Kankemenag Kota Bukittinggi. Diantara kegiatannya adalah sebagai berikut :

Add caption

  • Membiasakan shalat dhuha sesudah apel pagi setiap hari kerja.
  • Membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari sebelum bekerja.
  • Membiasakan bersedekah sebelum berbelanja setiap hari.
  • Mengeluarkan zakat sebelum menerima gaji setiap bulan.
  • Melaksanakan senam pagi dan berolah raga sesuai hobinya setiap hari Jum’at.

BUKITTINGGI MAJU SELANGKAH DALAM PELAKSANAAN UABN MDTA TP. 2012/2013



BUKITTINGGI, PAB
            Untuk pertama kalinya Forum Komunikasi Dinniyah Takmiliyah (FKDT) melaksanakan Ujian Akhir Bersama Nasional (UABN) Madrasah Dinniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) berskala nasional di Bukittinggi. Dan telah mampu mencatat kesuksesan dalam pelaksanaanya. Belum banyak kabupaten / kota yang mampu melakukan hal ini, dan alhamdulillah kota Bukittinggi telah memulainya kata Drs.H.M. Arsyad, Kasi Pendidikan Dinniyah dan Pondok Pesantren Pada Kankemenag Kota Bukittinggi.

            Penerimaan soal dari FKDT Pusat Jakarta kepada FKDT Bukittinggi, yang kemudian diserahkan langsung oleh ketua FKDT Bukittinggi kepada Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi secara resmi, H. Muhamad Nur, MA dihadiri oleh Kasi PD Pontren, Pengawas PAI, pengurus FKDT, semua Kepala MDTA dan panitia pelaksana. Adapun mata pelajaran yang diujikan terdiri dari 7 bidang studi. Yaitu bidang studi Al-Qur’an, Aqidah, Fiqih, Hadits, Akhlak, Bahasa Arab dan Tarekh Islam



Add caption
Dalam sambutannya H. Muhamad Nur, MA mengapresiasi kinerja terbaik Seksi PD Pontren, Pengawas PAI dan Pengurus FKDT tahun ini. Kehadiran semua kepala MDTA ketika menyaksikan penyerahan soal ini juga dapat diartikan adanya rasa memiliki, kerjasama yang solid dan tanggungjawab yang penuh untuk bertekad menyukseskan pelaksanaan UABN MDTA tahun ini. Orang nomor satu di Kemenag Kota Bukittinggi itu berharap, “kiranya dalam mengawas ujian tidak ada guru yang bersikap arogan dan berbicara yang dapat menimbulkan stress bagi peserta ujian. Sehingga semua peserta ujian dapat mengukir prestasi yang terbaik di akhir tahun ajaran ini.”

PEMILIHAN KUA TELADAN BUKITTINGGI



Sinergisitas Lintas Sektoral Yang Terbina, Berujung Prestasi   

BUKITTINGGI, PAB
Tahun 2013, KUA Kecamatan Guguk Panjang, yang dikepalai oleh Ifdhal, S.Ag terpilih untuk mewakili kota Bukittinggi dalam Penilaian KUA Teladan Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Penilaian itu dilaksanakan pada tanggal 08 April 2013. Pada kesempatan itu terlihat hadir, HM. Nur, MA, Kepala Kankemenag bersama pejabat struktural dan fungsional serta pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi. Dukungan dan kerjasama lintas sektoral pun tampak dengan kehadiran walikota, wakil walikota, beserta unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi. Bahkan jajaran pemerintahan kecamatan juga turut berpatisipasi.
Dalam sambutannya, H. Muhamad Nur, MA
menegaskan: “Kepala KUA Kec. Guguk Panjang ini adalah profil pimpinan terbaik yang pantas diteladani. Selain mampu melaksanakan tupoksinya sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama, ia juga berperan aktif ditengah kehidupan sosial kemasyarakatan. Jabatannya sebagai ketua MUI kecamatan ABTB, sebagai pengurus mushalla dan pengurus masjid serta aktifitas keagamaan dalam Ormas Islam seperti HDM, DMI, IPQAH dan lainnya merupakan indikasi bahwa ia berperan aktif di masyarakat.”

PROGRAM NASIONAL MGMP PAI SMP DI BUKITTINGGI



Bukittinggi, PAB
           
Peningkatan profesionalisme seorang guru atau tenaga pendidik mesti berbanding lurus dengan meningkatnya perhatian Pemerintah kepada para pahlawan tanpa tanda jasa itu. Hal ini disadari oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP se-Kota Bukittinggi.  Drs. Amril Aladin selaku ketua MGMP SMP Bukittinggi didampingi sekretaris Rahmi Candra, S.Pd.I mengemukakan, bahwa pada tahun 2013 ini ada sebuah program nasional yang dibantu dari APBN Kemenag Pusat. Kegiatan itu berupa peningkatan kualitas dan profesionalisme guru profesional.
            Peningkatan SDM guru profesionalis guru Pendidikan Agama Islam di setiap SMP yang ada di kota Bukittinggi itu dilakukan selama beberapa kali pertemuan. Diawali dengan Pelatihan Membuat Bahan Kuliah dengan berbasis ITC,

POKJALUH BUKITTINGGI TINGKATKAN KUALITAS DAN PERAN PENYULUH



Bukittinggi, PAB
         
“Berdasarkan PMA No. 13 Tahun 2012, tidak ada lagi seksi Penamas di Kankemenag kabupaten / kota. Tugas yang selama ini diemban oleh seksi itu dilanjutkan oleh seksi Bimas Islam. Salah satu tugas pokoknya adalah melakukan peningkatan pemberdayaan Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi.” Demikian disampaikan H. Zulfikar, S.Ag, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Bukittinggi pada pembukaan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah di aula Kemenag setempat, Senin (11/02/2013).