Berita terkini

get this widget here

Selasa, 19 April 2016

Apel Pagi mengimpelmentasikan Komitmen dan Disiplin

Bukittinggi-Inmas, 15/4, Jum’at Kepala Kantor Kementerian Agama kota Bukittinggi, Kasubag TU, seluruh pejabat, Ka KUA, ASN Kemenag dan CPNS usai apel pagi di halama kantor langsung memasuki Aula untuk mengikuti wirid pengajian rutin yang diadakan setiap jumat.


Apel pagi sebagai sarana membangun komitmen dan disiplin pegawai. Komitmen dan Disiplin Pegawai merupakan salah satu unsur suksesnya sebuah organisasi. Kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi, menyadari pentingnya 2 aspek tersebut sehingga mulai awal telah menempatkan komitmen dan disiplin pegawai menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter pegawai.


Untuk mengimplementasikan komitmen dan disiplin pegawai tersebut, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menerapkan langkah dengan melakukan apel pagi setiap hari yang melibatkan seluruh elemen yang ada mulai dari Kepala Kantor, Kasubag, Kasi sampai Pegawai (ASN)


Dalam kegiatan Apel Pagi, yang diutamakan adalah kedisiplinan mengikuti apel dan komitmen untuk selalu secara bersama membaca, memahami dan menerapkan VISI, MISI dan Kode etik Kementerian Agama. Disamping itu, kesempatan apel pagi juga dimanfaatkan oleh Pejabat untuk sharing informasi perkembangan Kegiatan, mengingatkan kembali tujuan Kementerian Agama dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan dan bersifat motivasional kepada seluruh elemen yang ada di Kementerian Agama.


Kegiatan ini dirasakan cukup efektif, terbukti adanya peningkatan disiplin pegawai tidak hanya terkait jam masuk dan pulang kerja saja tetapi juga disiplin dalam penyelesaian pekerjaan dan target-target yang menjadi tanggung jawabnya tanpa mengeluhkan jam kerja yang dijalani.


Mengenai apel pagi ini yang rutin dilakukan setiap hari kerja di Kantor Kementerian Agama makin hari makin mengalami peningkatan. Mulai dari barisan setiap seksi, membaca Kode Etik sampai laporan siapa yang tidak ikut apel telah diterapkan mulai senin (11/4) yang lalu, sehingga setiap apel tidak ada lagi yang terlambat.
Kepala Kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur, MA menyampaikan “ marilah kita ikuti kegiatan apel pagi ini dengan serius, sebagai bentuk loyalitas kita selaku aparatur sipil negara”.


Jangan hanya sekedar rutinitas saja dan membaca kode etik, tapi kode etik tersebut kita terapkan dalam keseharian kita yang bekerja di Kementerian Agama, kode  etik ini telah dicanangkan semenjak 14 September 2001 dengan KMA no. 421 Tahun 2001 yang lalu oleh Menteri Agama RI masa itu yakni Prof. DR. H. SAID HUSIN AL MUNAWAR, MA” tambahnya.


Sementara pada kesempatan lain Kasubag Tata Usaha, H. Idrial, S.Pd meyampaikan bahwa” kita dikantor kementerian Agama Kota Bukittinggi selain memahami kode etik juga harus menerapkan 5 budaya kerja yakni : Integritas, Profesional, inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan.


Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi telah dicanangkan sebagai zona integritas. Zona integritas adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada K/L/P yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan  WBK/WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik” tambahnya.


Sedangan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja  yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan memperoleh hasil penilaian indikator proses diatas 75 pada ZI yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK atas laporan keuangannya” imbuhnya. (lap.dayat)( by : admin )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih