M. NUR, :JANGAN MASUK BUKITTINGGI TANPA PRESTASI

Bukittinggi- Inmas, selasa 18/11 Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Muhamad Nur, MA disela waktu sibuknya menyempatkan diri hadir ke MTsN 1 Bukittinggi saat pergantian jam kedua dengan jam ketiga seluruh guru dan pegawai  MTsN 1 Bukittinggi, kehadiran kakankemenag tersebut adalah ingin mengapresiasi Kepala MTsN 1 Bukittinggi, Drs. Irsyad, M.Pd yang berhasil meraih Kepala MTs Berprestasi Juara III Nasional. 

Dihadapan lebih 50 orang guru dan pegawai MTsN 1 Bukittinggi sekitar pukul 8;40 Kepala Kantor Kementerian Agama menyatakan :” Selamat dan apresiasi

yang setinggi-tingginya kepala Drs. Irsyad, M.Pd yang telah berhasil meraih  prestasi sebagai Kepala MTs Berprestasi Nasional, meskipun juara III tapi itu sangat membanggakan, coba bayangkan dari 12.970 Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Indonesia beliau mampu meraih juara III,  ini sungguh luar biasa “ ungkap H. M. Nur.

Mari kita jadikan MTsN 1 Bukittinggi ini sebagai ikon yang mana siapa saja yang datang ke Kota Wisata ini akan tidak lengkap rasanya sebelum berkunjung ke MTsN 1 Bukittinggi. Juga kita jadikan Drs. Irsyad, M.Pd ini sebagai motivasi bagi bapak/ibuk untuk meraih prestasi dimasa yang akan datang. Kita tidak perlu jauh-jauh lagi untuk datang melakukan study banding, cukup beliau ini kita jadikan sebagai contoh dalam meraih prestasi di dunia pendidikan, bagaimana portifolio dan karya ilmiyah yang baik dan benar. Karena kalau kita sebagai guru kita tidak boleh jauh dari karya ilmiyah. Semangkin banyak kita menulis karya ilmiyah, akan semangkin banyak pula ilmu yang mumpuni kita dapatkan.” Tambah M. Nur.

Tidak salah rasanya motto yang saya sampaikan bahwa “ jangan masuk Bukittinggi tanpa prestasi”. Mari kita pertahankan prestasi ini dengan kerjasama yang baik antara Kepala, Guru, Pegawai dan warga madrasah lainya.  Kita bangun teamwork, kerja sama tidak hanya semata sama bekerja. Kita laksanakan misi secara bersama-sama untuk sebuah visi yang sama mencapai tujuan yang sama. Keberadaan bapak ibuk sebagai warga madrasah ini dengan melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing selain bekeja juga sebagai ladang ibadah shaleh untuk bekal kita di kehidupan selanjutnya. tugas bapak/ibuk guru  mulia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan usaha maksimal akan lahirlah generasi penerus yang benar-benar berakhlakul karimah. “ ibuhnya saat memberikan arahan. (Lap. dayat)( by : admin )