Berita terkini

get this widget here

Selasa, 19 Maret 2013

DIBALIK KUNJUNGAN KA.KANWIL DI BUKITTINGGI


Drs. H. Ismail Usman, sebagai orang nomor 1 di jajaran Kemenag Provinsi Sumatera Barat, terbilang sibuk dengan agenda tugas yang padat. Sebagai pejabat negara, ia mesti mengayomi semua kalangan. Ia berkunjung dari satu kota ke kota lain, dari satu Madrasah ke Madrasah lain. Dari satu Pesantren ke Pesantren lainnya yang tersebar pada 19 kab/kota di Sumbar. Bahkan ke berbagai daerah, kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia bahkan manca negara.
Rabu (18/03), mantan Kabid Penamas yang kini memimpin Kanwil Kemenag Sumbar itu, berkunjung ke kota Bukittinggi. Dalam serangkaian tugas dinasnya, beliau sengaja berkunjung ke dua Madrasah favorit di kota wisata ini. Yaitu ke kampus MTsN 2 dan MAN 2 Bukittinggi.
Dalam dialog penuh rasa kekeluargaan di dua Madaras itu, Ka.Kanwil mensinyalir bahwa Madrasah yang dua ini memiliki keunggulan tersendiri. Bilamana dikembangkan secara optimal justeru akan bisa setaraf dengan madrasah terbaik lainnya di Indonesia.
Pada kesempatan itu hadir lengk

MTSN 1 MODEL BUKITTINGGI ; RAIH MADRASAH AWARD NASIONAL 2013



Tahun 2013 ini MTsN 1 Model Bukittinggi kembali mengukir sebuah prestasi nasional. Yaitu terpilih menjadi salah satu madrasah penerima penghargaan dari Menteri Agama RI.

H. Muhamad Nur, MA Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi menjelaskan, bahwa Madrasah ini berhasil meraih Penghargaan “Madrasah Award Tingkat Nasional Tahun 2013.” Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja ke Madrasah yang beralamat di jalan Kusuma Bhakti Gulai bancah itu, Rabu (18/03).

Ka. Kankemenag didampingi Kasi Pendidikan Madrasah dan Kepala MTsN model sempat memetik buah markisa di salah satu kebun Madrasah Adiwiyata Nasional itu. Dimana MTsN 1 Model Bukittinggi memiliki beberapa bidang kebun dan softgreen. Kebun berisi bermacam tanaman

KOACHING PENGAWAS UNTUK KESUKSESAN UN MADRASAH


Di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi terdapat 13 madrasah. Terdiri dari 10 Madarash Negeri dan Swasta serta 3 Pondok Pesantren. Yaitu satu MIN, satu MIS, 2 MTsN, 4 MTsS, 2 MAN dan 3 MAS. Semua lembaga pendidikan itu tumbuh dan berkembang dengan dinamika masing-masing. Mulai bulan Maret 2013 ini eksistensinya kembali diuji melalui evaluasi tahap akhir para peserta didik. Diawali pada jenjang Madrasah Aliyah.
            Untuk kesuksesan pelaksanaan UN tahun ini, Kankemenag Kota Bukittinggi melalui Seksi Pendidikan Madrasah melakukan koaching.  Koaching tersebut diawali oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Tri Andriani Dj, S.Ag

PELANTIKAN KEPALA MAN MODEL DAN MAN 2 BUKITTINGGI BERLANGSUNG KHITMAT


Jabatan bukanlah harta pusaka yang dapat diwariskan. Karena jabatan merupakan amanah yang penuh pertanggungjawaban. Ia akan bisa datang dan pergi kapan saja. Maka bersiaplah untuk menerima dan menyerahkannya. Dan agar jabatan itu menjadi wadah beramal, tunaikanlah amanah dengan sebaik-baiknya.” Demikian antara lain cuplikan amanat H. Muhamad Nur, MA, Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi pada Pelantikan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 dan 2 Bukittinggi di aula PSBB MAN Model Gulai Bancah, Rabu (13/03).
            Pengemban amanah yang memiliki profesi sebagai pendidik dan tenaga pendidikan adalah tugas dan pekerjaan yang amat mulia. Disaat banyaknya orang yang mengumbar janji untuk melakukan perubahan. Mereka memasang baliho dan menjanjikan

Selasa, 05 Maret 2013

SK Pembagian Tugas MI, MTs dan MA Se- Kota Bukittinggi

Berdasarkan PMA Nomor 2 tahun 2008, tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah dan telah di mulainya Proses  Belajar Mengajar di Madrasah , dengan ini di mohon kiranya Kepala Madrasah MI, MTs dan MA mengirimkan foto copy SK Pembagian Tugas yang telah sesuai dengan PMA tersebut.
 Foto copy tersebut dikirim ke Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi via Seksi Pendidikan Madrasah, paling lambat tanggal 8 Maret 2013, berdasarkan surat Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.....silahkan donloud suratnya di sini :

Wassalam
Kasi Pendd. Madrasah
( by : admin )

Jumat, 01 Maret 2013

GURU PAI BUKITTINGGI : HARAPAN SEBUAH PERUBAHAN



Bukittinggi, PAB


Serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi dan percepatan peningkatan profesionalisme guru di Sumatera Barat. Kegiatan itu terdiri dari 3 hal yang dipadu dalam satu momentum, atau 3 in 1.

MKDT BUKITTINGGI; BERTINDAK LOKAL, BERWAWASAN NASIONAL



Bukittinggi, PAB
           
Kelompok Kerja Madrasah Diniyyah (KKMD), yang kini berganti nama menjadi Kelompok Kerja Diniyyah Takmiliyah (KKDT) di kota Bukittinggi

PELANTIKAN PEJABAT ESELON IV KANKEMENAG KOTA BUKITTINGGI



Bukittinggi, PAB

Drs. H. Syamsul Bahri, MM atas nama Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat memberikan pengarahan dan pembinaan kepada aparatur Kemenag di jajaran Kankemenag Kota Bukittinggi, sesudah pelantikan pejabat eselon IV di kota wisata itu, Rabu (30/01/13).

Kandidat doktor, yang juga Kabid Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Prov. Sumbar itu menegaskan: “setiap aparatur Kemenag mesti pandai-pandai memelihara amanah. Keikhlasan dalam mengabdi, ketulusan dalam berbhakti dalam melayani serta profesionalitas dalam tugas mutlak dimiliki. Karena satu-satunya institusi yang memiliki tugas semulia ini, hanya Kemenag. Aparatur Kemenag mengemban fungsi ulama sekaligus fungsi umara.

MILAD KE-4 STIKES YARSI KERJASAMA MAJELIS TAKLIM BUKITTINGGI



Bukittinggi, PAB

Sejumlah 1000 orang pengurus dan jema’ah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang didominasi oleh kaum perempuan

KANKEMENAG BUKITTINGGI STUDY BANDING KE BATAM & SINGAPORE



Bukittinggi, PAB

          Sejumlah 65 orang pejabat, karyawan dan guru di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi melakukan studi banding ke Kankemenag Kota Batam dan negara tetangga Singapura. Pelaksanaan Studi Banding yang berlangsung selama 4 hari itu (29 Januari 2012 s/d 01 Februari 2013),

PROGRAM NASIONAL MGMP PAI SMP DI BUKITTINGGI



Bukittinggi, PAB
            Peningkatan profesionalisme seorang guru atau tenaga pendidik mesti berbanding lurus dengan meningkatnya perhatian Pemerintah kepada para pahlawan tanpa tanda jasa itu. Hal ini disadari oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP se-Kota Bukittinggi.  Drs. Amril Aladin selaku ketua MGMP SMP Bukittinggi didampingi sekretaris Rahmi Candra, S.Pd.I