Sinergisitas Lintas Sektoral Yang Terbina, Berujung Prestasi
BUKITTINGGI, PAB
Tahun 2013, KUA
Kecamatan Guguk Panjang, yang dikepalai oleh Ifdhal, S.Ag terpilih untuk
mewakili kota Bukittinggi dalam Penilaian KUA Teladan Tingkat Propinsi Sumatera
Barat. Penilaian itu dilaksanakan pada tanggal 08 April 2013. Pada kesempatan
itu terlihat hadir, HM. Nur, MA, Kepala Kankemenag bersama pejabat struktural
dan fungsional serta pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi. Dukungan
dan kerjasama lintas sektoral pun tampak dengan kehadiran walikota, wakil
walikota, beserta unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi.
Bahkan jajaran pemerintahan kecamatan juga turut berpatisipasi.
Dalam sambutannya, H.
Muhamad Nur, MA
menegaskan: “Kepala KUA Kec. Guguk Panjang ini adalah profil
pimpinan terbaik yang pantas diteladani. Selain mampu melaksanakan tupoksinya
sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama, ia juga berperan aktif ditengah
kehidupan sosial kemasyarakatan. Jabatannya sebagai ketua MUI kecamatan ABTB,
sebagai pengurus mushalla dan pengurus masjid serta aktifitas keagamaan dalam
Ormas Islam seperti HDM, DMI, IPQAH dan lainnya merupakan indikasi bahwa ia berperan
aktif di masyarakat.”
Ifdhal, S.Ag, sang
Kepala KUA yang pernah menjuarai lomba Qiraatul Qutub tingkat propinsi Sumatera
Barat itu juga terkenal sebagai ahlul qur’an. Ia seorang hafidz yang mengemban
amanah negara dan agama sebagai seorang pejabat eselon IV. Dalam usia yang
masih terbilang muda telah menunjukkan prestasi yang gemilang. Ia berharap,
“pengabdian terbaik untuk kepentingan agama dan negara ini merupakan ibadah
yang senantiasa mengalir pahalanya dan dapat dinikmati oleh masyarakat.”
Kepala Seksi Bimas
Islam H. Zulfikar, S.Ag menyampaikan bahwa tugas utama seorang kepala KUA
adalah melayani masyarakat di bidang keagamaan. Tidak hanya persoalan
pernikahan, tapi termasuk pembinaan pra dan pasca nikah, pelayanan zakat dan
perwakafan, pembinaan rumah ibadah, pembinaan penyuluh agama Islam, pembinaan
keluarga sakinah, sosialisasi produk halal, bahkan pelayanan tentang bimbingan
manasik haji di tingkat kecamatan. Mantan Kepala KUA teladan nasional itu juga
menyebutkan betapa ironisnya bila seorang kepala KUA tidak profesional dan
tidak memelihara kapasitas diri, moralitas dan loyalitasnya dalam melaksanakan
tugas.
H. Ismet Amzis, SH
selaku walikota Bukittinggi mengharapkan : “Kiranya penilaian dan pemilihan
Kepala KUA Teladan tahun ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi peningkatan
pelayanan kehidupan beragama di kota ini. Karena visi dan misi Pemko
Bukittinggi bermuara pada lahirnya sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang
beraqidah salimah, berperilaku islami dan berkarakter akhlakul karimah.” Ia
juga berpesan, agar pelayanan prima tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan
untuk masa selanjutnya, karena kompetitifnya dinamika kehidupan umat. Dewasa
ini umat menghadapi bermacam persoalan dalam kehidupannya, nilai-nilai agama
dan adat yang luhur adalah solusi terbaik ibarat benteng pertahanan yang sangat
efektif.” Demikian kata walikota Bukittinggi itu saat mengakhiri sambutannya.
( by : admin )
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
mohon masukan saran dan kritik yang bijak atas kinerja kami, terima kasih